Karyawan OSS Bertaruh Judi Online, Uang Perusaahan Rp 230 Juta Dikuras

Saat diinterogasi, pelaku mengaku menghabiskan uang yang sebelumnya diperuntukkan untuk perbaikan mobil perusahaan milik PT OSS malah digunakan untuk berjudi online.
Pelaku lalu diamankan oleh Polresta Kendari pada 18 April dan telah ditetapkan sebagai tersangka karena telah memberikan keterangan palsu sebagai korban pencurian dengan kekerasan.
Dari kasus laporan palsu itu, polisi mengamankan satu unit mobil Toyota Avanza warna Putih Nomor Polisi DT 1172 FA, satu lembar baju kos warna putih, satu bongkahan batu yang digunakan untuk memecahkan kaca mobil.
Selanjutnya, pecahan kaca mobil serta bukti transaksi transfer dana ke rekening BNI sebesar Rp 80 juta diduga untuk judi online situs Mobola.
"Pelaku membuat laporan palsu agar uang yang sudah digunakan tidak dimintai pertanggungjawaban oleh perusahaan PT OSS," jelasnya.
Saat ini tersangka sudah diamankan di Polresta Kendari untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tersangka dijerat Pasal 242 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara," kata Kompol Jupen Simanjuntak. (ant/jpnn)
Karyawan OSS Awaluddin bertaruh judi online mengakibatkan uang perusaahan Rp 230 Juta dikuras habis.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News