Pengakuan Remaja Digerayangi dan Mau Diisap Karyawan Salon, Taruhannya Nyawa
sultra.jpnn.com, BAUBAU - Seorang remaja membela diri. Keperjakaannya mencoba direnggut oleh seorang waria yang menggodanya. Selain digerayangi, dia juga hendak mau diisap.
Remaja itu berinisial SS berumur 16 tahun. Dia ditangkap polisi dengan sangkaan membunuh karyawan salon kecantikan Syahwaludin (24) alias Zahwa di Pasar Sentral Laelangi, Kelurahan Tomba, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara Kamis (10/3) lalu.
Mayat Karyawan Salon Ditemukan Bersimbah Darah
Warga Kecamatan Wolio, Kota Baubau dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria bersimbah darah di Pasar Sentral Laelangi, Kelurahan Tomba, Kamis (10/3) sekitar pukul 10.00 WITA.
Mayat tersebut diketahui bernama Syahwaludin (24) alias Zahwa yang merupakan seorang karyawan salon.
Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo saat dikonfirmasi membenarkan informasi penemuan mayat tersebut. Dia mengatakan mayat pria itu diduga meninggal dunia akibat dibunuh karena terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Dua Bulan, Tersangka Ditangkap
Tim Buser 78 Sat Reskrim dan Unit IV Sat Intelkam Polres Baubau berhasil membekuk seorang anak di bawah umur berinsial SS (16) di Pasar Sentral Laelangi, Kota Baubau sekitar pukul 21.30 WITA, Jumat (20/5).
SS dibekuk karena terbukti melakukan pembunuhan terhadap seorang karyawan salon bernama Syahwaludin (24) alias Zahwa di Pasar Sentral Laelangi, Kelurahan Tomba, Kamis (10/3).
Motif Pembunuhan Pelecehan Seksual
Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo mengatakan hasil interogasi pelaku, ia nekat melakukan perbuatannya karena sakit hati terhadap korban.
Remaja berinisal SS membela diri saat digerayangi dan mau diisap karyawan salon. Ia mengeluarkan badik lalu mengayunkannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News