Pengakuan Remaja Digerayangi dan Mau Diisap Karyawan Salon, Taruhannya Nyawa

Minggu, 22 Mei 2022 – 05:04 WIB
Pengakuan Remaja Digerayangi dan Mau Diisap Karyawan Salon, Taruhannya Nyawa - JPNN.com Sultra
Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo (tengah) didampingi KBO Satpolairud Iptu Fajiri (kiri) dan Kasi Humas Polres Baubau Iptu Abdul Rahmat memberikan keterangan pers mengenai pengungkapan kasus penggunaan bahan peledak ilegal, di Mapolres Baubau, Jumat (13/5). Foto Antara

"Korban sering melakukan pelecehan seksual kepada pelaku hingga memegang kemaluannya," ucap AKBP Erwin Pratomo kepada JPNN.com, Sabtu (21/5).

Ia menyebutkan bahkan korban selalu ingin mengisap kemaluan pelaku.

"Di hari kejadian, korban juga sempat melakukan penganiayaan terhadap pelaku, sehingga pelaku marah dan melakukan perlawanan secara membabi buta menggunakan senjata tajam berupa sangkur dan membunuh korban," bebernya.

Terancam Hukuman Mati

AKBP Erwin Pratomo yang juga mantan Kapolres Konawe Selatan (Konsel) itu juga mengatakan kini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Satreskrim Polres Baubau untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

"Untuk pelaku, bakal dijerat dengan Pasal 338 Subsider 340 KUHP. Untuk Pasal 340, pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun dan untuk Pasal 338 diancam pidana paling lama 15 tahun penjara," pungkasnya. (mcr6/jpnn)

Remaja berinisal SS membela diri saat digerayangi dan mau diisap karyawan salon. Ia mengeluarkan badik lalu mengayunkannya

Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng

Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia