Ayah Donjuan tak Tahan Nafsu Lihat Anak Kandung Tidur, Tangannya Liar Lalu Mengancam Membunuh

Rabu, 06 Juli 2022 – 07:27 WIB
Ayah Donjuan tak Tahan Nafsu Lihat Anak Kandung Tidur, Tangannya Liar Lalu Mengancam Membunuh - JPNN.com Sultra
Ayah Donjuan tak Tahan Nafsu Lihat Anak Kandung Tidur, Tangannya Liar Lalu Mengancam Membunuh. Ilustrasi Foto Dok

sultra.jpnn.com, KONAWE - Beginilah ketika nafsu sudah menggerogoti otak manusia. Akalnya sudah tak digunakan berpikir sehingga anak kandung menjadi korban syahwat.

Adalah Ayah Donjuan -sebut saja begitu- yang merenggut mahkota keperawanan anaknya, DA yang masih berumur 14 tahun. Dia tidak berpikir panjang akan masa depan anaknya.

Ayah Donjuan yang berusia 51 tahun sudah ditangkap dan menjadi tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Bondoala Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (4/7).

Kapolsek Bondoala Iptu Kadek Sujayana mengatakan aksi pencabulan yang dilakukan Ayah Donjuan terungkap setelah korban menceritakan peristiwa itu kepada tantenya inisial R (31).

Ia menyebutkan setelah mengetahui hal itu, R kemudian langsung mendatangi Polsek Bondoala untuk membuat laporan polisi.

“Keluarga korban DA inisial R melaporkannya di Polsek Bondoala, pada Minggu (3/7) atas dugaan kasus pencabulan,” ucap Kadek Sujayana, Selasa (5/7).

Setelah terbuka laporan tersebut, lanjutnya, aparat kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di kediamannya di Kecamatan Bondoala tanpa perlawanan.

Polisi pemilik dua balok emas di pundaknya itu mengungkapkan korban DA mengalami pencabulan dari ayah kandungnya telah berulang kali.

Beginilah ketika nafsu sudah menggerogoti otak manusia. Anak kandung pun menjadi korban syahwat.
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia