Sosok Kakek Donjuan, Pria Berusia 65 Tahun Meniduri Lima Mahasiswi
sultra.jpnn.com, MATARAM - Sosok Kakek Donjuan kini menjadi perhatian. Aksi bejatnya yang meniduri lima mahasiswi di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadikannya ramai diperbincangkan.
Tindakan pelecehan seksual Kakek Donjuan terungkap setelah Tim Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Mataram melaporkan ke Polda NTB pada Maret 2022.
BKBH FH Unram menyatakan ada 10 mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual Kakek Donjuan. Tetapi lima di antaranya sudah ditiduri.
Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Baiq Isvie Rupaeda marah atas tindakan Kakek Donjuan yang memperdaya mahasiswi dengan menidurinya.
"Ini harus di usut tuntas dan diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya," kata Isvie saat di Kantor DPRD NTB di Mataram seperti yang dilansir dari JPNN NTB, Minggu (3/7).
Seperti apa sosok Kakek Donjuan?
Kakek Donjuan tinggal di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat. Usianya sudah 65 tahun.
Dia hanyalah lulusan Pendidikan Guru Agama (PGA) atau setingkat sekolah menengah atas.
Kakek Donjuan bukan dosen. Namun dalam menjalankan aksinya, terlapor kasus asusila itu mengaku sebagai dosen dan memiliki gelar palsu.
BKBH FH Unram menyatakan ada 10 mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual Kakek Donjuan. Tetapi lima di antaranya sudah ditiduri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News