Berawal dari Pesta Pernikahan hingga Saling Serang dengan Parang

sultra.jpnn.com, KOLAKA - Sekelompok pemuda di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) bertikai, Selasa (11/10). Akibatnya, sejumlah orang mengalami luka-luka karena terkena sabetan senjata tajam jenis parang.

Kasubsi Humas Polres Kolaka Aipda Riswandi mengatakan peristiwa itu berawal saat pesta perkawinan di Kampung Baru ,Kelurahan Ulunggolaka, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka. Terjadi kesalahpahaman antara pemuda berinisial S dan sekelompok pemuda lainnya yang tengah berkumpul di pinggir jalanan.

"Karena tersinggung, sekelompok pemuda itu datang ke rumah S," ucap Riswandi melalui keterangan resminya, Rabu (12/10).

Merasa terancam, S kemudian keluar dari rumahnya sembari membawa sebilah parang dan langsung mengejar sekelompok pemuda itu.

"S melukai seseorang dari kelompok itu yang bernama Muh Amin. Karena ada yang terluka, warga setempat beramai-ramai mendatangi rumah S sambil membawa parang dengan maksud untuk membalas dendam," katanya. 

Ia mengungkapkan petugas Bhabinkamtibmas yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menenangkan warga, serta meminta bantuan personel dari Polres Kolaka untuk mengamankan pelaku berinisial S.

Riswandi menuturkan para warga diimbau agar tidak melakukan pelemparan dan pengerusakan di rumah S karena di sana ada anak kecil dan orang tua dari pelaku. Namun, warga yang telah terbakar amarah tetap melakukan pengerusakan serta pelemparan.

"Dengan spontan, bapak S yang berinisial M (56) keluar dari rumah sambil membawa parang dan mengejar warga yang melakukan pengerusakan dan melukai seseorang bernama Jasrin. Petugas yang di tempat mencoba melerai, tetapi warga semakin marah dan kembali menyerang M, terjadi perkelahian hingga M jatuh ke tanah dan dilarikan ke rumah sakit," bebernya.