3 Orang Komplotan ABG Sadis Dibekuk Polisi, 2 Masih Dikejar
sultra.jpnn.com, KENDARI - Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kota Kendari kembali membekuk tiga orang komplotan Anak Baru Gede (ABG) sadis di Kendari.
Ketiga pelaku yang diamankan berinisial MA (21), MRID (16), I (17). Sedangkan dua pelaku lain yakni DN dan RF masih dalam pengejaran.
Kabag Ops Polres Kota Kendari Kompol Jupen Simajuntak mengatakan satu dari anggota komplotan ABG sadis berhasil dibekuk.
"Tiga pelaku diamankan di bilangan kota Kendari, pada Kamis 17 Maret 2022," ucap Jupen, Sabtu (19/3).
Sebelumnya, polisi sudah menangkap dua pelaku berinisial RS (12) dan UA (16).
Mantan Kapolsek Kendari itu juga mengungkapkan komplotan pelaku ini terkenal kesadisannya saat beraksi. Mereka tak segan-segan menganiaya para korbannya secara acak menggunakan senjata tajam jenis badik dan busur.
"Para pelaku ini mereshakan masyarakat, melakukan pembusuran pada orang yang lewat," bebernya
Selain menahan para pelaku, perwira pemilik satu melati di pundaknya itu mengatakan, pihanya juga menyita barang bukti berupa sebilah badik bergagang kayu berwarna cokelat dengan panjang 30 centimeter.
Sebelumnya diberitakan, Tim Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kota Kendari membekuk dua orang anak di bawah umur berinisial RS (14) dan UA (16).
Keduanya dibekuk karena menganiaya seorang pemuda bernama Aditya Eka Prasetya (23) di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (13/3).
Jupen saat konfrensi pers mengatakan, peristiwa berawal saat korban mendengar kabar adiknya dibusur di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Korban kemudian menghubungi dua orang temannya untuk mendatangi TKP demi mencari para pelaku.
"Setibanya di sana, korban bertemu para pelaku dan langsung dikeroyok menggunakan senjata tajam jenis parang bergerigi dan celurit," ucap Kompol Jupen Simajuntak, Selasa (15/3). (mcr6/jpnn)
Komplotan ABG sadis ditangkap polisi. Mereka terkenal sadis dalam beraksi karena tidak segan melukai korbannya dengan senjata tajam.
Redaktur : Arwan Mannaungeng
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News