Cerita Keluarga Korban Pencabulan hingga Pelakunya Kabur dari Penjagaan Polisi

Kamis, 24 Februari 2022 – 15:31 WIB
Cerita Keluarga Korban Pencabulan hingga Pelakunya Kabur dari Penjagaan Polisi - JPNN.com Sultra
Terduga Pencabulan Kabur, Kapolsek Sawerigadi Dianggap Lalai. Ilustrasi Polisi/JPNN

sultra.jpnn.com, MUNA BARAT - Warga Desa Lawada, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan perbuatan keji seseorang berinisial S yang tega mencabuli seorang bidan desa di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Lawada.

Selain mencabuli, S juga menganiaya serta melakukan perampokan dengan korban yang sama.

Salah seorang keluarga korban berinisial J mengatakan kepada awak media JPNN.com, peristiwa pencabulan dan perampokan serta penganiayaan yang dialami keluarganya itu terjadi pada Jumat (18/2) sekitar pukul 00.30 wita.

Menurut pengakuan korban kepada keluarganya, saat itu S bersama empat orang rekannya sedang berpesta Minuman Keras (Miras) di sekitar Puskesmas Pembantu (Pustu) tempat menginap korban.

"Selang beberapa saat, S masuk ke dalam Pustu dan melakukan aksi pencabulannya, ia (terduga pelaku) meraba payudara dan mencium korban, selain itu, S juga menganiaya dan merampok uang korban senilai Rp 450 ribu," ucap J melalui telepon seluler, Rabu (23/2).

Karena merasa keberatan, korban langsung melaporkan kejadian tersebut di Polsek Sawerigadi untuk dilakukan proses hukum yang berlaku terhadap terduka pelaku.

Kepolisian Sektor (Polsek) Sawerigadi melakukan penyelidikan atas laporan korban. Lima orang yang melakukan pesta miras lalu diinterogasi. 

Kurang dari 2x24 jam, pihak kepolisian berhasil menemukan pelakunya. Terduga ternyata salah seorang dari kelima yang melakukan pesta miras. Pria itu berinisial S mengakui bahwa dirinya yang telah melakukan perbuatan tak senonoh itu terhadap bidan Desa Lawada.

Terduga Pelaku Melarikan Diri

S melarikan diri dari penjagaan anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sawerigadi, Minggu (20/2).

Terduga pelaku tersebut melarikan diri saat dirinya dibawa oleh empat orang petugas kepolisian untuk pergi mengambil barang bukti.

Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin saat dikonfirmasi awak media JPNN.com membenarkan peristiwa pelarian S.

Ia mengatakan S melarikan diri di depan Polsek Sawerigadi saat hendak diturunkan dari mobil.

"Saat seorang petugas turun dari mobil dengan membelakangi terduga pelaku, ia langsung ditendang hingga terjatuh dan disitulah S melarikan diri," ucap AKBP Mulkaifin melalui telepon seluler, Rabu (23/2).

Kapolsek Sawerigadi Diperiksa

Kapolsek Sawerigadi Ipda Burhanudin diperiksa di Propam Polres Muna.

Pemeriksaan tersebut karena diduga ia (Kapolsek) lalai menjalankan tugas hingga seorang terduga pelaku pencabulan dan perampokan melarikan diri, pada Minggu (20/2).

Kapolres Muna AKBP Mulkaifin saat dikonfirmasi awak media JPNN.com membenarkan pemeriksaan terhadap Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Sawerigadi.

"Kapolseknya sudah kami panggil dan kami sementara ini melihat terlebih dahulu tingkat pelanggaran ataupun kelalaiannya," ucap AKBP Mulkaifin melalui telepon seluler, Rabu (23/2).

Terduga pelaku pencabulan dan perampokan melarikan diri, Kapolres Muna mengaku anggotanya lalai jalankan tugas. (mcr6/jpnn)

Terduga Pelaku S melakukan pencabulan, perampokan dan penganiayaan terhadap seorang bidan Desa Lawada.

Redaktur : Arwan Mannaungeng
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra

Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia