Bola Panas Penundaan Pemilu 2024 Mengarah ke Presiden Jokowi?

Rabu, 02 Maret 2022 – 19:03 WIB
Bola Panas Penundaan Pemilu 2024 Mengarah ke Presiden Jokowi? - JPNN.com Sultra
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Presiden Jokowi (dua di tengah). Foto: Ricardo/JPNN.com

sultra.jpnn.com, KENDARI - Wacana penundaan pemilu bukan hal yang baru. Agustus 2021 isu ini sempat berhembus. Yang ditonjolkan adalah Pemilihan Presiden 2024 ditunda ke 2027 sehingga masa jabatan presiden diperpanjang 3 tahun.

Seiring berjalannya waktu dan mendapat penolakan yang meluas dari kalangan elit politik, wacana ini mereda.

Awal tahun 2022 kembali mencuat. Pencetusnya adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. Dia berlindung di balik pengusaha yang dianggap menginginkan Pemilu diundur.

Tak lama berselang, setali tiga uang, usulan yang sama kembali menggaung. Kali ini datang dari koalisi pemerintah, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

"Saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda, satu atau dua tahun," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2).

Gayung bersambut. Sokongan datang sesama partai koalisi pemerintah. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan mendukung dengan alasan pademi Covid-19 belum berakhir hingga perlu perhatian yang serius.

Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief mencurigai ide penundaan Pilpres 2024 bukan kemauan dari partai koalisi pemerintah tapi Presiden Joko Widodo.

"Bagi partai Demokrat, kami sudah tahu ini maunya Pak Jokowi. Bukan maunya partai-partai politik," kata Andi lewat keterangannya yang diterima JPNN.com, Jumat (25/2).

Wacana penundaan pemilu bukan hal yang baru. Agustus 2021 isu ini sempat berhembus.
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia