Presiden Jokowi Mendadak Undang Aktivis 98 ke Istana, Ada Apa?
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mendadak mengundang aktivis 98 ke Istana Kepresidenan.
Aktivis 98 ini dikenal garang akan pergerakannya ketika menggulingkan rezim Orde Baru hadir memenuhi undangan Jokowi di Istana, Jumat (15/7).
Aktivis 98 yang tergabung dalam Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) dihadiri oleh Adian Napitupulu, Mustar Bona Ventura, Fendy Mugni dan Musyafaur Rahman.
"Pertemuan antara aktivis PENA 98 dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, berlangsung kurang lebih 1 jam 20 menit," ujar Adian yang juga politikus PDI Perjuangan dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Adian mengungkapkan dalam pertemuan itu dibahas masalah agraria serta tentang perekonomian saat ini.
"Salah satunya penyelesaian konflik agraria juga bicara tentang resesi global. Pak Presiden memberikan data bahwa per hari ini secara ekonomi justru kita jauh lebih bagus dibanding banyak negara lainnya," jelas Adian.
Baca Juga:
Dia menyampaikan, Presiden juga meminta para aktivis membantu permasalahan tanah dengan aktif berkoordinasi bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN.
"Presiden juga meminta kami aktif mengkoordinasikan info-info terkait persoalan rakyat dengan kementerian termasuk Kementerian ATR/BPN," ujar dia. (ant/jpnn)
Aktivis 98 ini dikenal garang akan pergerakannya ketika menggulingkan rezim Orde Baru hadir memenuhi undangan Jokowi di Istana, Jumat (15/7).
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News