Ada Mahasiswa Ingin Tunda Pemilu tapi Dukung Gus Muhaimin Next Presiden
![Ada Mahasiswa Ingin Tunda Pemilu tapi Dukung Gus Muhaimin Next Presiden - JPNN.com Sultra](https://cloud.jpnn.com/photo/sultra/news/normal/2022/03/13/aliansi-mahasiswa-jateng-amj-di-halaman-gedung-dprd-jawa-ten-jpif.jpg)
sultra.jpnn.com, SEMARANG - Gerakan mahasiswa yang menginginkan tunda Pemilu 2024 tapi mendukung Muhaimin Iskandar sebagai presiden dianggap aneh warganet. Karenanya, foto yang disebar di dunia virtual menjadi heboh.
Aksi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Jawa Tengah mendukung Gus Muhaimin Next Presiden Tunda Pemilu mendadak viral di media sosial.
Gerakan mahasiswa ini digelar di halaman Gedung DPRD Jateng pada Sabtu (5/3) lalu. Terlihat sejumlah mahasiswa dengan mengenakan jas almamater perguruan tinggi masing-masing, membentangkan spanduk yang berisi aspirasi untuk menunda Pemilu.
Salah satu jas almamater yang disorot dalam gerakan tersebut adalah dari UIN Walisongo Semarang. Dema UIN Walisongo Shofiyul Amin merespons keras terkait aksi tersebut.
Menurutnya, keterlibatan sejumlah mahasiswa UIN Walisongo dalam deklarasi Cak Imin di Pilpres dan gerakan menunda Pemilu 2024, tidak mewakili civitas akademik kampus hijau itu.
"Dema UIN Walisongo Semarang selaku organisasi mahasiswa tertinggi di tingkat universitas menolak keras atas kegiatan tersebut yang sudah menciderai marwah perguruan tinggi," kata Amin dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Selasa (8/3).
Sementara itu, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (Sema FITK) Ahmad Izzul Haq Busyairi mengundang mahasiswa yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi, Senin (7/3).
Ia mengatakan ada 3 orang yang mengenakan jas almamater UIN Walisongo dalam gerakan tersebut.
Gerakan mahasiswa yang menginginkan tunda Pemilu 2024 tapi mendukung Muhaimin Iskandar sebagai presiden dianggap aneh warganet.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News