Ada Mahasiswa Ingin Tunda Pemilu tapi Dukung Gus Muhaimin Next Presiden

Namun, kata dia, setelah ditelusuri dari ketiganya, hanya dua yang masih berstatus sebagai mahasiswa yaitu M. Kholikul Huda dan Vani Sanjaya, sedangakan Hiut Danalam diketahui telah lulus.
M. Kholil Huda mengaku tidak bermaksud mengikuti kegiatan tersebut. Awalnya, ia hanya diajak salah satu temannya untuk mengikuti diskusi di Kota Lama Semarang.
"Namun, pada saat hari H, lokasinya diubah dan diminta untuk membawa jas almamater dari universitas masing-masing, saya baru tahu bila itu acara deklarasi saat di tempat,” terangnya.
Ia juga tak mengetahui jika jas almamater tidak boleh digunakan secara sembarang. Selain itu, ia juga memberikan klarifikasi atas keikutsertaannya atas nama pribadi bukan atas nama UIN Walisongo.
“Sebenarnya dalam deklarasi tersebut saya mengucapkan atas nama pribadi bukan atas nama UIN. Saya tidak mengetahui isunya akan diarahkan seperti itu,” jelasnya. Ia pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
“Saya dan teman saya meminta maaf sebesar-besarnya karena perbuatan yang telah saya lakukan merugikan banyak pihak terutama UIN Walisongo Semarang,” ucap Huda. (mar4/jpnn)
Gerakan mahasiswa yang menginginkan tunda Pemilu 2024 tapi mendukung Muhaimin Iskandar sebagai presiden dianggap aneh warganet.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News