Danny Pomanto Prihatin Kepala Satpol PP Terlibat Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar

sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pamanto prihatin atas keterlibatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Muh Iqbal Asnan (MIA) terkait kasus pembunuhan, penembakan petugas Dinas Perhubungan (Dishub), Najamuddin Sewang pada Minggu (3/4).

"Saya prihatin dengan kondisi itu. Karena ini menyangkut keluarga besar Pemkot Makassar. Ini persoalan pribadi," kata Danny Pamanto di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (17/4).

Selain menyatakan prihatin, pria yang bernama asli Moh Ramdhan Pomanto itu juga mengapresiasi kerja Polrestabes Makassar dalam mengungkap kasus pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang.

"Saya beri apresiasi ke kapolres dan jajaran yang berhasil mengungkap dengan cepat," kata Danny Pamanto.

Namun demikian, karena ini persoalan 1,5 juta warga Kota Makassar, pria disapa akrab Danny Pomanto menegaskan jangan sampai ada anggapan ada kasus seperti ini terulang kembali.

"Saya juga sedih karena keluarga besar Pemkot Makassar. Terlepas ini, bukan persoalan official tapi pribadi. Setelah penetapan tersangka kami akan ikuti aturan," ucapnya.

Terkait dengan ketegasan jabatan yang bersangkutan, kata Danny, secara administrasi segera digantikan posisi jabatannya karena sedang menjalani proses hukum.

"Kalau tersangka (MIA) ada pemberhentian sementara. Kalau sudah ada putusan pengadilan sifatnya permanen. Saya minta masyarakat agar bersama polisi kawal Makassar aman dan lebih kuat. Kalau soal pengganti nanti dirundingkan, besok saya tentukan," paparnya.