Indonesia Terancam Masuk Jebakan Utang China, Nasibnya Sama Sri Lanka

Selasa, 19 April 2022 – 04:13 WIB
Indonesia Terancam Masuk Jebakan Utang China, Nasibnya Sama Sri Lanka - JPNN.com Sultra
Indonesia Terancam Masuk Jebakan Utang China, Nasibnya Sama Sri Lanka. Ilustrasi

sultra.jpnn.com, JAKARTA - Indonesia perlu waspada agar tidak masuk dalam jebakan utang China. Jika tidak, maka nasibnya akan sama dengan Sri Lanka.

Berdasarkan data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) periode Februari 2022, China merupakan pemberi utang terbesar keempat buat Indonesia, bersama dengan Singapura, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.

Pengamat ekonomi Bhima Yudhistira menilai kegagalan negara Sri Lanka membayar utang kepada China harus menjadi pelajaran bagi negara lain, termasuk Indonesia.

Pasalnya, istilah jebakan utang China kembali ramai setelah Sri Lanka mengalami krisis ekonomi terparah dalam sejarahnya.

Negara berpenduduk 22 juta jiwa itu dinyatakan tidak mampu membayar utang luar negerinya, bahkan rasio utang Sri Lanka naik drastis dari 42 persen di 2019 menjadi 104 persen di 2021.

Menurut Bhima, salah satu penyebanya karena beban pengeluaran selama pandemi, utang infrastruktur dan kegagalan mengatasi naiknya harga barang atau inflasi.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) itu mengatakan ketergantungan akut Sri Lanka pada utang dimulai pada ekspansi proyek infrastruktur yang tidak masuk akal secara ekonomi.

Misalnya, Pelabuhan Hambantota dengan kerjasama utang dari China direncanakan menjadi hub pelabuhan internasional yang memuat kapal kapal kargo besar.

Jebakan Utang China menghantui Indonesia setelah Sri Lanka menjadi korban. Sri Lanka mengalami krisis ekonomi terparah
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia