Menikah di Tanggal Cantik, Kisah Cinta Janda dan Duda Ini Bikin Terenyuh
Dia membenarkan tentang maskawin pernikahan itu berupa minyak goreng dan uang sebesar Rp 1 juta.
Menurutnya, minyak goreng sedang langka dan dibutuhkan banyak orang.
"Mahar minyak goreng karena saat ini sedang dibutuhkan dalam rumah tangga. Filosofinya walaupun sederhana, tetapi bermanfaat,” tuturnya.
Sumariati sendiri membeberkan alasan mereka memilih minyak goreng.
"Kami memang orang sederhana, enggak seperti orang yang mampu. Ditawari minyak goreng, ya, mau saja,” ujar Sumariati.
Menurutnya, minyak goreng adalah kebutuhan pokok yang saat ini sulit dicari di Ponorogo.
"Harapan saya, bisa sama suami terus sampai maut memisahkan,” kata dia.
Sang suami, Supadi mengaku bertemu dengan pilihan hatinya itu lima bulan lalu saat dimintai tolong membuat pintu di rumah Sumariati.
Menikah di tanggal cantik adalah pilihan bagi pasangan janda dan duda, Sumariati dan Supadi. Sederhana. Maharnya pun bikin geleng kepala.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News