Pasutri di Baubau Tewas Mengenaskan, Dihabisi Menggunakan Celurit
sultra.jpnn.com, BAUBAU - Motif pembunuhan pasangan suami istri (Pasutri) La Moni dan Wancumapi di Baubau akhirnya menemukan titik terang usai menangkap pelaku Abdul Rockim (33), Selasa (23/8) sekitar pukul 20.30 WITA.
Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo mengatakan peristiwa itu bermula saat pelaku datang ke rumah Pasutri itu, pada Senin (22/8) sekitar pukul 20.00 WITA untuk menginformasi kembali terkait pembatalan pekerjaan pagar dan jendela rumah korban yang dijanjikan.
"Datang ke rumah korban untuk konfirmasi kedua kali perihal mengonfirmasi pembatalan pekerjaan jendela dan pagar apakah memang dibatalkan atau bagaimana," ucap AKBP Erwin Pratomo kepada JPNN.com melalui telepon seluler, Rabu (24/8).
Saat itu korban mengatakan bahwa pekerjaan itu memang benar dibatalkan. Sementara pelaku telah mengeluarkan banyak uang untuk membeli peralatan untuk mengerjakan pagar dan jendela rumah korban.
"Pelaku sudah mengeluarkan dana sampai mengutang untuk beli besi dan sebagainya. Dan korban saat itu menyampaikan bahwa ia sudah memakai jasa orang lain untuk pekerjaan pagar dan jendela rumahnya," katanya.
Mantan Kapolres Konawe Selatan (Konsel) itu mengungkapkan karena kesal, seketika itu pelaku langsung mengeluarkan celurit yang disembunyikannya dan menebas leher La Moni.
"Istrinya dengar apa ribut-ribut di luar, ia keluar dan ditebas juga oleh korban," jelasnya.
Erwin menuturkan setelah menebas kedua korban, pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa handphone dan motor Pasutri itu untuk mengalihkan perhatian petugas.
Pelaku membawa handphone dan motor milik korban untuk mengalihkan perhatian petugas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News