Pengorbanan Mualim 1 La Tamuda Melayani Arus Balik Lebaran 2022
Di Hari Kepergiannya, Masih Melayani Arus Balik Lebaran 2022
General Manager Baubau PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Rudy Hanafiah mengatakan almarhum dinyatakan meninggal karena sakit jantung.
Ia mengungkapkan dihari kepergiannya, La Tamuda masih menyempatkan diri untuk mengantar para pemudik kembali ke Torobulu dan kembali ke Tampo.
"Hari itu, dia masih mengantar pemudik, lalu kembali lagi ke Tampo dan izin untuk beristirahat di rumahnya. Tidak lama ada kabar bahwa dia telah meninggal dunia," ucap Rudy kepada JPNN.com melalui telepon seluler, Minggu (8/5).
Baca selengkapnya, klik di sini:
Sebelum Tutup Usia, La Tamuda Masih Sempat Melayani Arus Balik Lebaran 2022
Hari Ini La Tamuda Naik Pangkat Jadi Nakhoda
Hari ini, La Tamuda (44) sudah naik pangkat. Dia sudah menyandang status nakhoda. Almarhum saat ini telah memiliki SK sebagai Kapten KMP Feri Mujair penyeberangan Raha-Pure.
Namun SK baru tersebut turun pada momen angkutan Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, sehingga nanti setelah arus balik akan dipindahkan sesuai posisinya yang baru.
"Posisinya sebenarnya sudah Kapten di Mujair, SK defenitifnya itu datangnya posisi sudah angkutan Lebaran, sehingga rencana saya setelah angkutan Lebaran ini baru saya pindahkan sebagai Kapten di Mujair, tapi karena belum posisinya Mualim 1 di KM Nuku," kata GM Baubau ASDP Rudy Hanafiah. (jpnn)
Pengorbanan seorang mualim La Tamuda tak perlu diragukan. Dia telah meyalani sepenuh hati pemudik pada arus balik lebaran 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News
