PLN UIP Sulsel Barru-2 Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur PLTU

sultra.jpnn.com, BARRU - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi terus berupaya merampungkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulsel Barru-2 dengan daya (1x100MW).

Saat ini, PLN UIP tengah melanjutkan tahap pengujian atau komisioning pada pembangunan PLTU Sulsel Barru-2.

PLTU Sulsel Barru-2 yang berlokasi di Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru mendapat perhatian dari General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis beserta jajaran, Selasa.

Defiar Anis menjelaskan pembangunan PLTU Sulsel Barru-2 merupakan salah satu Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.

"Komisioning pembangkit Barru-2 merupakan bentuk komitmen PLN dalam meningkatkan keandalan suplai listrik dan pelayanan kepada pelanggan sehingga dapat mendorong investasi di Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat yang terkoneksi ke dalam Sistem Kelistrikan Sulbagsel," ujarnya.

Pada pertengahan April lalu PLTU Sulsel Barru-2 telah berhasil melaksanakan sinkronisasi perdana dan saat ini telah masuk dalam tahapan load test (pengujian beban).

Pengujian lanjutan ini merupakan salah satu syarat bagi pembangkit untuk mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO).

"Load Test merupakan tes yang dilaksanakan pada sistem pembangkit untuk menguji ketahanan pembangkit secara bertahap. Sebelum pembangkit ini mendapatkan pembebanan sebesar 100 Megawatt (MW) terlebih dahulu pembangkit dibebani secara bertahap mulai dari 37 MW, 62 MW, 93 MW dan 100 MW yang kemudian diuji ketahanan selama 72 jam, jika selama masa pengujian tidak terjadi kendala maka SLO akan diterbitkan," tutur Anis.