Petani Kendari Buktikan Lebih Untung Bercocok Tanam Organik, Panennya Melimpah
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Perwakilan BI Sultra Aryo Wibowo T Prasetyo mengatakan mendukung petani agar meningkatkan produktivitas merupakan program nasional pihaknya, yakni program bantuan secara teknis dan program sosial.
Baca Juga:
Bantuan nasional dari BI tersebut diberikan terkait dengan pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian termasuk di Kota Kendari.
"Ini salah satu program bantuan Bank Indonesia, ada dua poinnya yaitu ada program bantuan sosial seperti memberikan fasilitas mesin peralatan digital ecofarming dan ada bantuan teknis salah satunya memanggil pakar mengenai pengembangan organik, itu yang kami biayai, kami siapkan," katanya.
Ia mengaku, pihaknya akan memberikan bantuan berupa mesin ecofarming kepada para petani di daerah itu sehingga para petani tidak mesti lagi memantau sawahnya setiap hari.
"Ke depan ini kami memberikan bantuan mesin digital ecofarming artinya lahan sebegini luas kalau kita memonitor unsur haranya secara manual, pagi-pagi harus bangun melihat apakah ada pupuknya, unsur haranya, cuacanya, kan repot. SDM banyak yang dipake," ujar dia.
Dia menjelaskan, sistem ecofarming akan membantu para petani di mana dengan sistem digital itu para petani hanya tinggal menaruh titik-titik rambu-rambu di dalam tanah yang kemudian akan memberikan informasi ke dalam sistem yang ada di telepon genggam pintar. Namun, para petani masih akan dilatih oleh pakar pertanian yang telah disediakan oleh pihak BI Sultra.
Selain itu, dalam bentuk dukungan pertanian guna mengendalikan inflasi pihaknya juga siap membangun laboratorium MA11 dan kandang sapi do kawasan Amohalo agar para petani berkelanjutan menerapkan sistem pertanian organik.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktam) Samendre, Arif Rante mengaku sangat bersyukur dengan bantuan pembinaan dari pakar pengembangan sawah organik yang dihadirkan BI Sultra sehingga produksi pertanian mereka meningkat.
Petani di Amohalo Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bercocok tanam secara organik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News