Kendalikan Inflasi, BI Sultra Menggalakkan Gerakan Tanam Cabai
sultra.jpnn.com, KENDARI - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menggalakkan gerakan tanam cabai di pekarangan rumah. Upaya ini dilakukan untuk menekan inflasi.
Selain gerakan tanam cabai, BI Sultra juga mengoptimalkan implementasi konsep 4K yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, serta komunikasi yang efektif.
"Strategi BI Sultra dalam meneken inflasi di daerah yaitu melalui pengoptimalan fungsi TPID dengan implementasi 4K," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra Adik Afrinaldi melalui telepon di Kendari, Rabu (5/10).
Adik menyampaikan sebagai upaya pengendalian inflasi berkelanjutan, TPID Sultra terus berupaya untuk memperkuat implementasi 4K dan mendorong perluasan kerja sama antardaerah baik dari sisi komoditas maupun mitra perdagangan serta mengoptimalkan penggunaan dana khusus penanggulangan inflasi.
"Ke depan TPID Sulawesi Tenggara akan terus mendorong implementasi teknologi dan integrated farming untuk mendorong produktivitas pada klaster tanaman pangan," ujar dia.
Ia mengaku bahwa TPID Sulawesi Tenggara terus berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perkebunan dan Hortikiltura (Disbunhorti), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Satgas Pangan.
"Untuk menjamin ketersediaan pasokan, menjaga kewajaran harga dan menjaga komunikasi efektif," jelasnya.
Adik menambahkan upaya lainnya yang telah dilakukan TPID di Sultra dalam menekan laju inflasi yakni melalui program strategi ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dengan melakukan sidak pasar di beberapa daerah di Sulawesi Tenggara.
Selain gerakan tanam cabai, BI Sultra juga mengoptimalkan implementasi konsep 4K untuk menekan inflasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News