Gempa Mamuju Mengakibatkan 8.159 Jiwa Mengungsi
sultra.jpnn.com, MAMUJU - Sebagian warga di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat masih berada di pengungsian setelah gempa magnitudo 5,8 terjadi pada Rabu (8/6) siang.
Pemerintah setempat mencatat ada 8,159 jiwa mengungsi dan 75 rumah warga yang rusak parah. Selain itu, belasan warga juga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.
Palang Merah Indonesia Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan bantuan logistik kepada korban gempa di Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Ketua PMI Sulbar, Enny Angraeni Anwar mengatakan PMI Sulbar terus bergerak memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang menjadi korban gempa di Mamuju.
Ia mengatakan, PMI Sulbar memberikan bantuan untuk pengungsi yang menjadi korban gempa pada sejumlah titik di wilayah Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, bantuan logistik yang diberikan kepada pengungsi di antaranya, family kit 21 paket, selimut 21 lembar, tikar 21 tikar, hygiene kit 44 paket.
Selain itu diberikan pakaian sebanyak 170 lembar dan logistik lainnya seperti sabun mandi, sabun cuci, sampo, sikat gigi, handuk, piring, gelas, sendok makan, lilin, serbet, sendal jepit, sarung, plastik sampah.
Bendahara PMI Sulbar, Safaruddin mengatakan bantuan PMI Sulbar lebih banyak diarahkan di wilayah lingkungan Salunangka Kecamatan Simboro karena di wilayah itu, dampak gempa telah mengakibatkan puluhan rumah warga rusak parah.
Pemerintah setempat mencatat ada 8,159 jiwa mengungsi dan 75 rumah warga yang rusak parah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News