Bamus Betawi Anggap Promosi Khamar Holywings Disengaja Untuk Membuat Gaduh
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menganggap promosi khamar Holywings Indonesia bukan kelalaian melainkan bentuk kesengajaan untuk membuat gaduh di tengah masyarakat.
"Saya kira ini bukan kelalaian. Tetapi mengarah pada kesengajaan ingin membuat kegaduhan yang mengarah ke konflik di masyarakat," kata Ketua Umum Bamus Betawi Riano P Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/6).
Riano menjelaskan kasus promosi khamar Holywings Indonesia dengan menggratiskan setiap Kamis khusus untuk mereka yang bernama "Muhammad" dan "Maria" adalah bukan kelalaian karena kental dengan aksi provokatif.
"Sangat berbahaya. Ini sangat sensitif dan berpotensi bikin gaduh kalangan umat Islam, bukan saja di Jakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia," kata Riano.
Karena itu, Riano meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparat Jepolisian bersikap tegas terhadap manajemen Holywings dengan menjatuhkan sanksi berat sesuai aturan yang berlaku meskipun pihak manajemen telah meminta maaf.
Karena, lanjut dia, dikhawatirkan jika hal ini dibiarkan atau dianggap selesai hanya karena pihak Holywings sudah minta maaf, maka kasus serupa akan muncul lagi.
"Kalau mereka minta maaf ya kita maafkan dong, tapi atas kesalahan mereka harus ada sanksi," katanya.
Holywings harus tetap dijatuhi sanksi. "Dengan begitu, masyarakat yang sakit hati atau marah, hatinya jadi dingin," kata Riano.
Riano lantas mengingatkan agar Holywings tidak berulah yang justru bisa merusak tatanan sosial masyarakat di Jakarta.
"Kami masyarakat Betawi ingin menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif sebagai tuan rumah bagi seluruh suku bangsa di Indonesia. Mari sama-sama kita jaga kerukunan, hindari ketersinggungan kelompok manapun," katanya.
Jadi, kata dia, siapapun harus mengedepankan etika dan adab dalam bersikap. "Apalagi ini jelas menyinggung dua agama," kata Riano.
Baca Juga:
Riano juga mengingatkan semua pihak berhenti memancing kegaduhan yang tidak perlu. Terlebih menyangkut hal-hal sensitif terkait agama.
Menurut dia, seluruh kelompok masyarakat harus sama-sama berkomitmen untuk saling bertoleransi dalam setiap kegiatan maupun usaha mereka.
"Kami juga mengimbau masyarakat menahan diri dan tidak main hakim sendiri yang justru akan menimbulkan kegaduhan dan masalah lain," kata Anggota DPRD DKI Jakarta ini.
Sebelumnya, unggahan promosi minuman alkohol dari Holywings itu viral dan membuat geger di media sosial. Warganet ramai-ramai mengecam promosi minuman beralkohol karena membawa-bawa nama "Muhammad" dan "Maria".
Holywings Indonesia telah menyatakan permintaan maaf secara terbuka soal promosi minuman alkohol gratis tiap Kamis untuk mereka yang bernama "Muhammad" dan "Maria".
Holywings mengatakan telah menindaklanjuti ke tim yang membuat promosi tersebut karena tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia. (ant/jpnn)
Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Riano P Ahmad menganggap prmosi khamar Holywings Indonesia bukan kelalaian melainkan bentuk kesengajaan.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News