Anies Baswedan Dituding Sikat Holywings Untuk Pilpres 2024, Begini Pembelaan NasDem
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin usaha 12 outlet Holywings dianggap sebagai langkah sosok pemimpin yang pemberani dan tegas mengambil keputusan.
Apalagi Holywings Indonesia sudah beberapa kali melakukan pelanggaran dan terkini, dugaan melakukan penistaan agama terhadap promosi khamar. Pengunjung bernama Muhammad dan Maria akan mendapatkan minuman keras secara gratis.
Namun di balik kebijakan itu, muncul suara sumbang terhadap sosok Anies Baswedan. Kebijakan tegas Anies dianggap sebagai upaya mendulang dukungan untuk kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang baru saja memasukkan nama Anies Baswedan sebagai bakal calon presidennya pasang badan.
Wakil Ketua Partai NasDem Ahmad Ali menilai hal tersebut tidak benar. Sebab, apabila benar Anies sengaja menyikat Holywings demi Pilpres 2024, hal itu merupakan sesuatu kerugian besar.
"Terlalu bodoh bagi Anies kalau melakukan itu hanya sekadar untuk itu (Pilpres 2024). Anies sudah dipersonifikasi mendapat dukungan dari kelompok muslim lalu untuk apa kemudian melakukan hal seperti itu," kata Ahmad Ali saat dihubungi wartawan, Rabu (29/6).
Dia menyebutkan jika untuk meraih dukungan, seharusnya Anies melakukan di luar kelompok Islam.
"Bagi saya tidak ada hubungan dengan politik. Apresiasi kepada Anies adalah ketegasan dia menegakkan aturan," lanjutnya.
Namun di balik kebijakan mencabuk 12 izin usaha Holywings, muncul suara sumbang terhadap sosok Anies Baswedan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News