Bersama Lestarikan Keanekaragaman Hayati Sulawesi

sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Program Studi Konservasi Hutan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin dengan Prakarsa Konservasi Ekologi Regional Sulawesi (PROGRES) bekerja sama melestarikan keanekaragaman hayati di Sulawesi.

Kerja sama tertuang melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua Prodi Konservasi Hutan dengan Co-Executive Director PROGRES di Ruang Rapat Senat Gedung Fakultas Kehutanan Unhas, Rabu.

Dekan Fakultas Kehutanan Unhas Dr A Mujetahid SHut MP, dalam sambutannya menyampaikan kerja sama ini tepat dilakukan Prodi Konservasi Hutan untuk memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) dan untuk memperluas kemitraan Fakultas Kehutanan Unhas.

“Prodi konservasi hutan merupakan prodi baru. Namun sebelum menjadi prodi, laboratorium konservasi dan sumber daya ekowisata telah banyak melakukan kerja sama. Saya berharap kerja sama ini memberikan kontribusi besar terhadap kinerja Fakultas Kehutanan dan Unhas," jelasnya.

Co-Executive Director PROGRES, Sheherazade menyampaikan pihaknya merupakan organisasi penelitian dan konservasi biodiversitas yang mulai berdiri sejak tahun 2018 dengan cakupan pulau Sulawesi. Basis lembaga ini berada di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah.

Organisasi tersebut memiliki dua pendekatan, yaitu pendekatan berbasis sains, dengan memprioritaskan penelitian dan jasa pengabdian yang bisa dipertanggungjawabkan, dan pendekatan berbasis masyarakat.

PROGRES juga memiliki empat komponen utama yaitu penelitian, peningkatan kapasitas (termasuk dalam hal keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi peneliti bidang konservasi yang kompeten), edukasi konservasi dan program yang melibatkan masyarakat untuk menjadi peneliti.

“Saya sangat senang bisa disambut baik untuk mendukung penelitian pada Prodi Konservasi Hutan. Program PROGRES hanya ada di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara sehingga melalui kerja sama ini kami bisa mengeksplorasi penelitian bidang konservasi”, jelas Sheherazade. (antara/jpnn)