Mie Sedaap Ditolak Taiwan Gegara Kandungan Residu Pestisidanya Tinggi
sultra.jpnn.com, TAIPEI - Sebanyak 4.074,4 kilogram Mie Sedaap dari Indonesia kemasan cup tertahan di kapal kargo di perairan Taiwan.
Produk mi instan Indonesia, Mie Sedap ditolak masuk ke Taiwan karena mengandung residu pestisida. Otoritas Badan Makanan dan Obat-obatan Taiwan (FDA) beralasan Mie Sedaap memiliki tingkat kandungan residu pestisida di atas ambang batas dari yang sudah ditetapkan.
Perlakuan FDA ternyata tidak hanya dari Indonesia, tetapi beberapa produk mi instan dari Filipina dan Jepang turut ditolak.
Baca Juga:
Dalam laporan impor makanan mingguan pada Selasa (5/7) di Taipei, FDA menyebutkan 19 kapal ditolak masuk ke Taiwan oleh Badan Bea Cukai setempat, termasuk tujuh kapal pengangkut mi instan yang totalnya mencapai 4.431,96 kilogram.
"Di antara kapal niaga yang ditolak masuk tersebut mengangkut 4.074,4 kilogram Mie Sedaap dari Indonesia kemasan cup dan 327,6 kilogram Lucky Me dari Filipina kemasan cup yang semuanya diimpor oleh ELOM Group Company dari Taiwan," demikian pernyataan FDA dikutip Kantor Berita CNA.
Bea Cukai juga menolak masuk 56,96 kilogram mi instan kemasan cup Acecook dari Jepang yang diimpor perusahaan Taiwan lainnya Zhong Xin International Development Co.
Mengingat banyaknya pengiriman mi instan yang terkontaminasi residu berasal dari Indonesia, FDA mengatakan bahwa petugas bea cukai akan meningkatkan persentase sampel pemeriksaan makanan impor dari Indonesia yang semula lima hingga 10 persen menjadi sekitar 20 persen.
Taiwan juga menolak masuk Best Camellia Oil dari China dan teh celup Queen Victoria dari Australia.
Produk mi instan Indonesia, Mie Sedap ditolak masuk ke Taiwan karena mengandung residu pestisida yang tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News