Guru Besar Universitas Halu Oleo Dipolisikan Mahasiswinya Atas Tuduhan Pelecehan Seksual
Prof Donjuan Membantah
Terpisah, Prof Donjuan membantah seluruh tuduhan yang diarahkan kepadanya. Dia mengatakan sangkaan yang dilakukan mahasiswinya tak seperti yang ada dalam laporan polisi.
Baca Juga:
Prof Donjuan -nama samaran- menyatakan sikap yang ditunjukkan kepada mahasiswinya merupakan tindakan biasa.
Sama seperti dengan kebiasaan ketika menyapa orang-orang di beberapa tempat-tempat yang sudah maju.
"Saya terbiasa menyapa seseorang da terbiasa dengan pergaulan-pergaulan seperti di tempat-tempat yang maju itu kan sesekali biasa merangkul, tetapi saya tidak pernah merangkul perempuan," kata Prof Donjuan kepada JPNN.com melalui telepon seluler, Selasa (19/7).
Prof Donjuan pun lantas mengungkapkan keheranannya dengan adanya laporan yang dilakukan Senhia -nama samaran-. Dia juga mengaku hendak mengklarifikasi dengan cara menelpon mahasiswinya atas laporan yang dibuat di polisi.
"Saya baru ada bayangan (terkait korbannya), saya juga sudah coba telepon, pertama aktif tapi tidak diangkat, keduanya sudah tidak aktif. Saya mau tanyakan apa yang dia maksud," ucapnya.
Prof Donjuan mengatakan tak menyangka dengan perlakuan mahasiswinya yang tega sampai mengadukannya ke polisi.
Dosen pendidikan sejarah FKIP UHO itu juga menjelaskan bahwa kalau saja dirinya sampai duduk di sebelah korban itu hanya untuk menjelaskan terkait apa yang dikerjakannya.
Oknum dosen bergelar Profesor itu membuka masker Mahasiswinya dan mencium pipi serta bibirnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News