Jadi Terlapor Pelecehan Seksual Mahasiswi, Begini Tanggapan Guru Besar UHO

Dosen pendidikan sejarah FKIP UHO itu juga menjelaskan bahwa kalau saja dirinya sampai duduk di sebelah korban itu hanya untuk menjelaskan terkait apa yang dikerjakannya.

Ia juga membantah terkait tuduhan dirinya yang sampai mencium korban. Sebab, ketika dirinya duduk di samping korban itu selalu ada orang lain dan tidak pernah berdua saja.

"Saya tidak pernah, masa mau melakukan yang begitu. Sangat-sangat berlebihan, saya menjadi tidak nyaman betul, kok bisa terpublish yang begini, tidak ada yang saya lakukan," bebernya.

Dugaan Pelecehan Seksual Dilakukan di Rumah Dosen

Oknum dosen bergelar Profesor di Universitas Halu Oleo (UHO) dipolisikan oleh mahasiswinya berinisial Senhia (20), Senin (18/7).

Oknum guru besar Profesor Donjuan -sebut saja begitu- dipolisikan karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap Senhia di rumahnya di Kompleks perumahan dosen, Kecamatan Kambu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepada JPNN Sultra, korban mengatakan pelecehan seksual itu ia terima terjadi dua kali di hari yang berbeda. Masing-masing Minggu (17/7) sore dan Senin (18/8) pagi.

"Saya dipanggil ke rumahnya untuk membantu perbaiki nilai teman-teman karena kebetulan saya ketua kelas. Di hari Minggu itu pas saya mau pamitan dia peluk saya dan dia langsung lepas maskerku baru dia cium pipiku," kata Senhia kepada JPNN Sultra melalui telepon, Rabu (20/7).

Prof Donjuan Dilaporkan ke Polisi

Laporan kasus dugaan pelecehan tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi, pada Rabu (20/7).