Pengacara Keluarga Brigadir J: Tidak Ada Kejahatan Sempurna, Sekalipun Dilakukan Jenderal Terlatih
Tidak hanya kuku, rupanya ada juga luka sayatan pada wajah, luka tembak, dan beberapa luka lainnya yang dilaporkan.
Meski mendapat laporan tersebut, Ahmad Taufan mengatakan bahwa ketika ditanya ke pihak keluarga, mereka mengaku tidak demikian.
“Jadi ada perbedaan antara laporan pengacara dengan keluarga,” kata dia, Selasa 26 Juli 2022.
Meski demikian Komnas HAM tetap akan meminta ahli untuk memberikan analisanya terhadap beberapa laporan yang disampaikan.
Damanik menambahkan kondisi kian runyam akibat lambatnya penuntasan kasus tewasnya Brigadir J. Ini dimulai dari komunikasi publik Polri yang menimbulkan ketidakpercayaan publik.
Komunikasi buruk ini menjadi tantangan besar bagi tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri dan digawangi langsung Wakapolri untuk memastikan kebenaran seperti yang diinginkan bersama.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa ini (polemik) dimulai dari komunikasi publik Polri yang kemudian menimbulkan spekulasi di masyarakat dan ujungnya ketidakpercayaan,” tegas Ahmad Taufan Damanik, seperti dikutip dari disway.id. (jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Johnson Panjaitan: Ada Banyak ‘Matahari’ dalam Kasus Brigadir J
Pengacara Keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan mengatakan tidak ada kejahatan yang sempurna, sekalipun dilakukan jenderal terlatih
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News