Innalillahi, Dipaksa Melahirkan Normal, Akhirnya Kepala Bayi Dipotong
“Saat tiba proses persalinan, ada kendala yang dihadapi, yakni proses lahiran hanya sampai kepala bayi setelah itu terjadi kemacetan (distosia) sehingga menyebabkan tubuh bayi tidak bisa keluar,” ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, tim medis melakukan berbagi pertolongan salah satunya adalah menerjunkan tiga dokter SpOg untuk mendampingi proses melahirkan.
Tim dokter sudah berupaya melakukan pertolongan, tetapi hasilnya gagal.
"Kondisi bayi tidak bisa diselamatkan sehingga prioritas selanjutnya adalah bagaimana menyelamatkan ibunya," ucap Vidya.
Tim dokter melakukan operasi untuk mengeluarkan bayi yang kondisi sudah tak bernyawa dalam posisi kepala sudah keluar.
"Kami lakukan operasi dan berjalan lancar. Ibunya bisa diselamatkan, saat ini masih dirawat pasca operasi. Jika kondisinya membaik maka hari ini bisa pulang," terangnya.
Tindakan yang dilakukan oleh tim dokter sudah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga sehingga dilakukan operasi untuk mengeluarkan badan bayi.
"Dari hasil riwayat pemeriksaan sebelum hamil kondisi pasien sudah mengalami hipertensi kronis," ucap Vidya. (mcr23/faz/jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Klarifikasi RSUD Jombang Soal Isu Paksakan Lahiran Normal Hingga Sebabkan Kematian Bayi
Ketika ditangani medis, pasien tersebut mengaku dipaksa melahirkan normal. Karena proses persalinan lama hingga akhirnya diputuskan kepala bayi dipotong.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News