Innalillahi, Dipaksa Melahirkan Normal, Akhirnya Kepala Bayi Dipotong
Sang ibu disebutkan dipaksa untuk melakukan persalinan secara normal, padahal yang bersangkutan menghendaki dilakukan operasi sesar.
Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Jombang dr Vidya Buana menjelaskan pasien tersebut merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Sumobito pada Kamis (28/7) sekitar pukul 10.50 WIB.
“Saat dirujuk ke RSUD Jombang, pasien tersebut mengalami indikasi keracunan kehamilan (preeklampsia),” kata dr Vidya saat konferensi pers, Senin (1/8).
Sesampainya, pihak rumah sakit berpelat merah itu melakukan pemeriksaan awal.
Hasilnya, kondisi ibu hamil itu dalam keadaan baik dan sudah memasuki fase aktif pembukaan.
“Melihat kondisi tersebut, maka dokter mengambil keputusan untuk diupayakan persalinan secara normal,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, ibu tersebut memasuki fase pembukaan tujuh sehingga tim medis segera melakukan observasi.
Dia mengutarakan proses persalinan dilakukan saat memasuki pembukaan delapan atau dinyatakan lengkap.
Ketika ditangani medis, pasien tersebut mengaku dipaksa melahirkan normal. Karena proses persalinan lama hingga akhirnya diputuskan kepala bayi dipotong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News