DPRD Kota Kendari: Pertamina Jangan Lempar Batu Sembuyi Tangan
sultra.jpnn.com, KENDARI - Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Rajab Jinik menyoroti Pertamina terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi yang terjadi akhir-akhir ini.
Menurutnya, peristiwa kelangkaan BBM tersebut sering kali terjadi. Dan peristiwa itu akan terus berulang karena tidak ada langkah serius dari pihak Pertamina dan kepolisian.
Rajab menyatakan seharusnya pihak Pertamina dan kepolisian mengambil langkah untuk menginvestigasi setiap Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kendari.
"Tapi bahwa Pertamina yang harus bertanggung jawab penuh terhadap kuota yang diberikan setiap SPBU," ucap Rajab Jinik kepada JPNN.com, Rabu (3/8).
Ia menuturkan kelangkaan BBM bukan hanya dirasakan kepada para sopir truk tetapi seluruh masyarakat di Kota Kendari.
"Sangat merugikan masyarakat Kota Kendari. Jangankan solar, pertalite saja itu juga langka di Kota Kendari. Ini menjadi masalah," katanya.
Politikus Partai Golkar itu juga mengungkapkan langkah Pertamina yang menyuruh masyarakat melaporkan ketika menemukan kecurangan saat melakukan pengisian bahan bakar merupakan langkah yang keliru.
"Pihak Pertamina jangan lempar batu sembunyi tangan. Ini tugas mereka, kenapa dibilang tugas mereka, karena mereka yang mensupervisi setiap SPBU dalam memberikan kuota," jelasnya.
DPRD Kota Kendari menyoroti kinerja Pertamina yang dianggap tidak mampu menyelesaikan permasalahan kelangkaan BBM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News