PT Terra Paradisaea Berencana Bangun Smelter di Kolut, Investasi Rp 100 Triliun
sultra.jpnn.com, KENDARI - PT Terra Paradisaea dan China Engineering Corporation (ENFI) bakal membangun pabrik baterai dan baja (stainless steel) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara.
Pembangunan itu akan dilakukan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tolala, Batu Putih dan Kecamatan Pakue. Tak tanggung-tanggung, dua perusahaan itu akan berinvestasi hingga Rp 100 triliun.
Perwakilan dari PT Terra Paradisaea Choiril Arief Saleh saat presentasi di hadapan Gubernur Sultra Ali Mazi dan sejumlah OPD serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra Anton Timbang menyebutkan rencana pembangunan akan dibagi menjadi tiga tahap.
"Tahap pertama itu total investasi kita sebesar Rp 6 triliun. Lalu pada tahap kedua menjadi Rp24 Triliyun dan tahap terakhir diperkirakan hingga Rp100 Trilyun," ucap Saleh, Senin (1/8).
Dalam presentasinya, ia menjelaskan rencana pembangunan industri baterai dan baja tersebut akan membuka lapangan pekerjaan yang cukup besar.
Di tahap pertama, perusahaan akan membuka lapangan pekerjaan untuk tiga ribu orang dan tahap kedua bertambah lagi menjadi lima ribu orang. Sementara pada tahap ketiga total tenaga kerja yang dibutuhkan akan mencapai 30 ribu orang.
"Ini akan menjadi kota baru. Bayangkan saja kalau hingga tahap ketiga perusahaan membuka lapangan pekerjaan hingga 30 ribu, belum lagi dengan anak dan istri bisa dikatakan berjumlah 100 ribu," katanya.
Ia mengungkapkan rencana pembangunan industri dilakukan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tolala, Kecamatan Batu Putih dan Kecamatan Pakue.
Pembangunan smelter itu akan dilakukan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tolala, Batu Putih dan Kecamatan Pakue, Kolut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News