Punya Rasa Khas, Kopi Bantaeng Berpeluang Kantongi Hak IG
Ilham menyebut, hasil penelitian ini telah menjadi dasar untuk tim ahli melakukan pemeriksaan subtantif untuk kopi Bantaeng.
Selanjutnya, pada tiga kecamatan penghasil kopi, Fakultas MIPA Unhas telah melakukan penelitian terhadap sampel tanah di tiga kecamatan ini. Penelitian dilakukan dengan metode XRF, dimana teknologi ini hanya ada tiga di Indonesia.
"Uji sampelnya menggunakan teknologi X-ray. Ini hanya ada tiga di Indonesia," kata Ilham.
Dia menambahkan, hasil penelitian ini mengungkapkan jika sampel tanah itu mengandung banyak Fe. Kandungan Fe ini memang sangat dibutuhkan untuk tanaman kopi.
"Kandungan Fe ini dibutuhkan untuk perkembangan kopi, seperti daerah-daerah penghasil kopi lainnya di dunia," jelas dia.
Selain Fe, sampel tanah itu juga mengandung silika dan beberapa micro elemen lainnya.
"Penelitian akan dilanjutkan terhadap pengaruh silika dan micro elemen ini terhadap cita rasa kopi Bantaeng ini," kata dia.
Dalam kesempatan itu, dia juga memperkenalkan logo Hak IG Kopi Bantaeng yang akan diterapkan pada semua produk kopi Bantaeng nantinya.
Kopi Bantaeng punya rasa khas tersendiri. Memiliki keistimewaan yang tidak dipunyai oleh kopi di daerah lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News