Pasien Suspek Cacar Monyet di Sulsel Bertambah, Total 2 Orang
sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Pasien suspek cacar monyet di Provinsi Sulawesi Selatan bertambah satu orang. Kali ini, pasien yang diduga mengalami monkeyfox dirawat di RSUD Labuang Baji Kota Makassar, Rabu (24/8).
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan merilis pasien suspek cacar monyet yang dirawat di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar pada Selasa (23/8).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel, dr Erwan Tri Sulistyo menyebut sesuai ciri-ciri cacar monyet bahwa pasien mengalami demam, ruam-ruam di bagian tubuhnya sehingga dicurigai cacar monyet.
Sebelumnya, Dinkes Sulsel juga telah mengumumkan adanya suspek monkeyfox yang dirawat di RS Pendidikan Universitas Hasanuddin, Selasa (23/8). Dengan demikian total pasien suspek cacar monyet di Sulsel dua orang.
Ia mengatakan jika pasien suspek pertama pernah memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta satu pekan lalu, tidak demikian dengan pasien suspek cacar monyet kedua ini.
"Dia berasal dari Makassar yang usianya baru 20 tahun. Dia tidak pernah kemana-mana, namun penyakit yang dirasakannya punya ciri-ciri menyerupai cacar monyet," katanya.
Pengambilan sampel segera dilakukan oleh tenaga medis kemudian dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan melalui BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan).
"Siang (24/8) tadi kami kirim sampelnya ke Jakarta, bersamaan dengan sampel pasien suspek pertama. Dimungkinkan sampai besok pagi dan siangnya akan diperiksa di lab Kemenkes. Dua hari setelahnya hasilnya baru bisa diketahui," katanya.
Pasien suspek cacar monyet di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan bertambah satu orang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News