Pasien Suspek Cacar Monyet di Sulsel Bertambah, Total 2 Orang
Saat ini Dinkes Sulsel tengah melakukan pengamatan terhadap pasien dan keluarga.
Baca Juga:
Menurut dia "tracking" (penelusuran) belum bisa dilakukan karena belum ada hasil laboratorium terhadap sampel pasien suspek cacar monyet.
Selain itu, hal ini guna tidak ingin menghadirkan kepanikan di masyarakat. Kendati demikian, Dinkes mengimbau masyarakat Sulsel untuk tetap menjaga protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker.
"Ini virus, hampir sama dengan COVID-19, penularannya juga cepat maha Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting menghalau virus ini," kata Erwan Tri Sulistyo .
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin membenarkan adanya salah satu warga Kota Makassar yang dicurigai terinfeksi cacar monyet.
Pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien, dan dapat dipastikan bahwa ia tidak pernah melakukan perjalanan ke luar kota. Hanya saja, Nursaidah tidak mengetahui dengan jelas aktifitas pasien tersebut.
"Dia telah dirawat sejak Selasa malam kemarin dan sampelnya sudah diambil untuk dikirim ke Litbankes Kemenkes. Pasien sedang menjalani perawatan isolasi di RSUD Labuang Baji," kata Nursaidah Sirajuddin. (ant/jpnn)
Pasien suspek cacar monyet di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan bertambah satu orang
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News
