Soimah Emosi Bercucuran Air Mata, Ada Kebohongan Pesantren Gontor Soal Kematian Anaknya

Selasa, 06 September 2022 – 13:56 WIB
Soimah Emosi Bercucuran Air Mata, Ada Kebohongan Pesantren Gontor Soal Kematian Anaknya - JPNN.com Sultra
Siti Soimah saat mendatangi pengacara kondang Hotman Paris untuk mengadukan kasus kematian putranya Albar Mahdi, santri di Ponpes Gontor 1. Foto: Cuci Hati/JPNN.com

"Waktu mendapatkan kabar itu kami syok dan tidak bisa berpikir apa-apa yang kami harap adalah kedatangan ananda (Albar) ke Palembang meskipun hanya tinggal mayat," ucap Soimah dengan isak tangis seperti yang dilansir dari JPNN, Selasa (6/9).

Pihak Pesantren Gontor Menyatakan Albar Tejatuh

Akhirnya, jenazah Albar tiba di Palembang Selasa siang, 23 Agustus 2022 yang diantar langsung oleh pihak Gontor 1 dipimpin Ustaz Agus sebagai perwakilan dari pondok.

"Di hadapan pelayat yang memenuhi rumah saya, dia menyampaikan kronologi bahwa anak saya terjatuh akibat kelelahan mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum), apalagi anak saya dipercaya sebagai Ketua Perkajum. Mungkin alasan itu bisa kami terima bila sesuai dengan kenyataan kondisi mayat anak saya," kata Soimah.

Namun, banyak laporan-laporan dari wali santri lainnya bahwa kronologi tidak demikian.

"Kami pihak keluarga meminta agar mayat dibuka, sungguh sebagai ibu saya tidak kuat melihat kondisi mayat anak saya demikian, begitu juga dengan keluarga," bebernya.

Pesantren Gontor Akui Albar Dianiaya

Amarah makin tak terbendung, karena laporan yang disampaikan berbeda dengan kenyataan yang mereka terima. Karena tidak sesuai, pihaknya pun menghubungi rumah sakit untuk autopsi.

"Pihak rumah sakit sudah siap melakukan autopsi. Namun, setelah didesak pihak dari Gontor 1 yang mengantar jenazah, akhirnya mengakui bahwa anak saya meninggal akibat terjadi kekerasan," kata Soimah.

Setelah ada pengakuan dari pihak ponpes bahwa Albar Mahdi meninggal akibat tindak kekerasan di dalam pondok, pihak keluarga memutuskan membatalkan rencana autopsi.

Emosi Siti Soimah tak terbendung. Wanita berusia 44 tahun itu sampai meluapkan amarahnya dengan cucuran air mata.
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia