September Berdarah, Kepulan Asap Mewarnai Aksi Mahasiswa di Polda Sultra
sultra.jpnn.com, KENDARI - Ratusan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (26/9).
Aksi tersebut digelar untuk memperingati tiga tahun kematian dua mahasiswa UHO Randi dan Yusuf Kardawi saat demonstrasi RUU KUHP di gedung DPRD Sultra pada 26 September 2019 lalu atau dikenal dengan sebutan September Berdarah.
Pantauan awak media JPNN.com, ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Hukum (FH), Teknik dan Vokasi UHO itu berdemonstrasi dengan berorasi sambil membakar ban bekas.
Baca Juga:
Kepulan asap hitam dari pembakaran ban bekas itu menyelimuti para demonstran dan pendemo.
Salah seorang pendemo mengatakan pihaknya mendatangi Mapolda Sultra membawa dua tuntutan, yakni mendesak Kapolda Sultra Irjen Teguh Pristiwanto untuk segera menyelesaikan kasus Yusuf Kardawi.
"Yang kedua, kami menantang Polda Sultra untuk melakukan dialog terbuka persoalan kasus Yusuf Kardawi," ujar pendemo dalam orasinya.
Baca Juga:
Hingga kini, aksi terus dilakukan oleh massa dari KBM FH, Teknik dan Vokasi UHO di tengah teriknya matahari di Polda Sultra.
Begitu juga petugas kepolisian telah menyiapkan ratusan personel untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa UHO. (mcr6/jpnn)
Massa menuntut Polda Sultra untuk segera menyelesaikan kasus kematian Yusuf Kardawi.
Redaktur : Arwan Mannaungeng
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News