Mahasiswa Demo di Depan UHO, Tuntut Pemerintah Tutup PT Amman
Mahasiswa UHO itu menuturkan seharusnya dengan berdirinya perusahaan terbesar kedua setelah PT Freeport bisa membawa kesejahteraan kepada masyarakat.
Namun, hal itu tidak memberi dampak terhadap masyarakat lokal sekitar kawasan pertambangan.
"Limbah-limbah merkuri sebanyak 14 ton per hari dibuang di lautan Nusa Tenggara Barat, sehingga bisa merusak aktivitas pelayaran dan nelayan masyarakat disana," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan aksi tersebut hingga pemerintah menutup PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
"Selama PT Amman Mineral masih beroperasi maka, kami akan tetap melakukan dukungan mahasiswa Nusa Tenggara Barat untuk bagaimana tuntutan mereka bisa dipenuhi oleh pemerintah," ujarnya. (mcr6/jpnn)
Mahasiswa UHO akan terus berdemonstrasi hingga pemerintah menghentikan aktivitas PT Amman.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : La Ode Muh. Deden Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News