Permintaan Tulus Anwar Abbas Agar Kiai Miftachul Tetap Jabat Ketum MUI
Buya Anwar -sapaan akrabnya- juga menyebutkan MUI sangat membutuhkan sosok Kiai Miftachul Akhyar di MUI.
"Mengapa NU tidak mau mendengar suara hati dari kami-kami yang ada di MUI, terutama mereka-mereka yang bukan dari NU ini," tanya Buya.
Buya Anwar juga mengungkapkan, Miftachul Akhyar melaksanakan tugasnya sebagai Ketum MUI dengan sangat baik, sehingga dicintai oleh para pengurus yang lain.
"Kami sudah merasa sangat dekat dan sangat sayang serta mencintai diri beliau sebagai pemimpin kami," ungkap Anwar Abbas.
Untuk itu, Anwar Abbas meminta kepada pimpinan dan warga NU agar Miftachul Akhyar diizinkan kembali memimpin MUI.
"Kalau beliau tidak bisa bekerja full time di MUI karena harus mengurus NU, kami berharap biarlah sisa-sisa waktu beliau saja yang beliau berikan untuk kami," pintanya.
Anwar Abbas menyebutkan hal itu tidak akan menjadi masalah besar di MUI, lantaran tetap bisa bekerja secara bersama-sama di bawah pimpinan dan arahan Miftachul Akhyar.
"Kami harapkan persatuan dan kesatuan umat akan bisa kita jaga serta pelihara dan akan bisa lebih baik lagi dari masa-masa sebelumnya," pungkas Anwar Abbas.
Permintaan tulus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas disampaikan ke Kiai Miftachul Akhyar agar tetap menjabat sebagai ketua umum MUI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News