Permintaan Tulus Anwar Abbas Agar Kiai Miftachul Tetap Jabat Ketum MUI
sultra.jpnn.com, JAKARTA - Permintaan tulus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas disampaikan ke Kiai Miftachul Akhyar agar tetap menjabat sebagai ketua umum MUI. Menurutnya, waktu bukan menjadi alasan dan kendala.
"Kalau beliau tidak bisa bekerja full time di MUI karena harus mengurus NU, kami berharap biarlah sisa-sisa waktu beliau saja yang beliau berikan untuk kami," kata Anwar Abbas seperti yang dilansir JPNN, Kamis (10/3).
Anwar Abbas menyampaikan surat untuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Nahdiyin. Anwar Abbas menyatakan dirinya bersedih atas mundurnya Kiai Miftachul Akhyar dari jabatannya sebagai Ketua Umum MUI.
"Saya benar-benar sedih dan berduka serta bingung, tidak tahu akan bicara apa," kata Anwar Abbas.
Anwar Abbas mengungkapkan Kiai Miftachul Akhyar dipilih sebagai Ketua Umum MUI tanpa ada perdebatan sama sekali.
"Beliau adalah seorang tokoh dan ulama serta pemimpin yang sangat rendah hati. Beliau sangat dibutuhkan dan diharapkan akan bisa mempersatukan umat," lanjutnya.
Namun, ulama asal Sumatera Barat itu mengaku heran dengan keputusan NU yang melarang Miftachul Akhyar menjabat di MUI.
"Saya menjadi semakin bingung lagi karena sepanjang pengetahuan saya, NU itu sudah menegaskan jati dirinya bahwa dia bukan hanya untuk warga NU saja, tetapi juga untuk umat dan bagi bangsa," ungkapnya.
Permintaan tulus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas disampaikan ke Kiai Miftachul Akhyar agar tetap menjabat sebagai ketua umum MUI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News