Ambulans Mogok Gegara Kehabisan Bensin, Begini Reaksi Kepala Puskesmas Poasia
Selasa, 15 Maret 2022 – 17:33 WIB
"Kami diantar menggunakan mobil ambulance, tapi diperjalanan mobil itu kehabisan bensin dan saya lihat juga sopirnya seperti bingun-bingung, istri saya kemudian inisiatif menahan mobil yang lewat dan membawa bayi itu ke RSUD," ucap keluarga korban melalui telepon seluler kepada JPNN Sultra, Selasa (15/3).
Setibanya di RSUD, sekitar lima menit dokter mengatakan bayi itu tidak bisa diselamatkan sehingga keluarga korban memesan taksi online dan kembali ke Puskesmas Poasia.
Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Poasia dr Hasmira mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi atas kesalahan prosedur yang membuat mobil ambulance itu kehabisan bensin.
Meski begitu, dr Hasmira itu enggan berkomentar lebih terkait kesalahan prosedur oleh anggotanya hingga membuat bayi yang dirujuk ke RSUD Kendari itu tak terselamatkan.
Bayi tersebut meninggal karena terlambat mendapat penanganan medis di RSUD Kota Kendari karena mobil ambulance yang mengantarnya kehabisan bensin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News