Ambulans Mogok Gegara Kehabisan Bensin, Begini Reaksi Kepala Puskesmas Poasia
Selasa, 15 Maret 2022 – 17:33 WIB
"Kami telah evaluasi, dan setiap saat kami juga selalu melakukan evaluasi terkait prosedur dan Standar Operasional Prosedur (SOP)," singkatnya melalui telepon seluler, Selasa (15/3).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum penanganan kelahiran bayi itu telah memenuhi standar.
Ia juga menyebutkan bahwa kondisi bayi tersebut sudah tidak baik karena usia kehamilan ibunya memasuki sepuluh bulan.
Kadis Kesehatan Kota Kendari itu juga menyebutkan kehabisan bensin mobil ambulance tersebut bukan hal yang diinginkan.
Bayi tersebut meninggal karena terlambat mendapat penanganan medis di RSUD Kota Kendari karena mobil ambulance yang mengantarnya kehabisan bensin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News