Insiden TNI Tembak Polisi, Panglima Kodam Pattimura Mayjen Tampubolon Minta Maaf
sultra.jpnn.com, MALUKU - Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayor Jenderal Richard Tampubolon meminta maaf atas insiden oknum anggota TNI yang menembak polisi di Desa Liang, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (16/3) dini hari.
Perwira tinggi pemilik dua bintang di pundaknya itu juga telah berkordinasi dengan Kepala Polda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Lotharia Latif.
"Selain menyatakan permohonan maaf secara institusi, termasuk kepada keluarga korban serta berkoordinasi penyelesaian dan penanganan lanjutan terhadap insiden tersebut," kata Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura Kolonel ARH Adi Prayogo Choirul Fajar seperti yang dilansir JPNN, Rabu (16/3).
Baca Juga:
Seperti diketahui, insiden penembakan yang dilakukan Pratu R ada dua korban. Anggota Satgas Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang bertugas di Pos 8 Liang SSK II Satgas Pengamanan Daerah Rawan menembak rekannya dan juga anggota Brimob.
Rekannya bernama Prada Raju yang masih dirawat intensif di RSUD Masohi. Sementara anggota polisi, Andriana meninggal dunia setelah peluru mengenai dada bagian bawah sebelah kiri. (antara/jpnn)
Panglima Kodam Pattimura Mayjen Richard Tampubolon meminta maaf atas insiden oknum anggota TNI yang menembak polisi di Maluku.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News