Berita Populer Hari Ini: Dari Penundaan Pemilu 2024 dan Terlapor Pencabulan Bunuh Diri

sultra.jpnn.com, KENDARI - Pembaca setia JPNN Sultra. Mengiringi akhir pekan Anda, kami menyajikan berita terpopuler untuk hari ini, Minggu (20/3).

Wacana penundaan pemilu 2024 masih menjadi perhatian serius publik. Dipicu dari klaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan memiliki big data 110 juta warganet yang menginginkan Pemilu 2024 ditunda.

Kemudian ada kabar dari Pendeta Saifuddin Ibrahim yang akhir-akhir ini menyita perhatian. Gegara videonya yang viral meminta kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat dalam Alquran dengan alasan menjadi pemicu intoleransi dan radikalisme.

Seperti apa penjelasannya? Silakan simak selengkapnya:

1. Jangan Terkecoh Permainan Luhut Pandjaitan

Manuver penundaan Pemilu 2024 dianggap bagian dari permainan yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan.

Apalagi dengan pengakuan sepihak Luhut memiliki big data 110 juta warga ingin penundaan Pemilu 2024.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Jawa Barat Mochtar Mohamad meminta seluruh kader tak terkecoh data yang dimiliki Luhut Binsar Pandjaitan tentang rakyat Indonesia yang tidak tertarik pelaksanaan Pemilu 2024. Sebab, kata dia, pemerintah bersama DPR RI, KPU, dan Bawaslu sudah memutuskan pemungutan suara Pemilu 2024 dilaksanakan pada 14 Februari 2024.