Berita Terpopuler: Surat Cinta Polisi, Wings Air Minta Deposit dan Rapat di Tempat Dugem

Sabtu, 30 Juli 2022 – 07:54 WIB
Berita Terpopuler: Surat Cinta Polisi, Wings Air Minta Deposit dan Rapat di Tempat Dugem - JPNN.com Sultra
Berita Terpopuler: Surat Cinta Polisi, Wings Air Minta Deposit dan Rapat di Tempat Dugem. Foto dok

sultra.jpnn.com, KENDARI - Sobat Nusantara pembaca setia JPNN Sultra. Berikut kami menyajikan lima berita terpopuler yang menghiasi lama JPNN Sultra pada Sabtu (30/7).

Berita terpopuler pertama datang dari kepolisian. Rencanan tilang elektronik akan diberlakukan mulai 1 September 2022.

"Jangan melakukan pelanggaran jika tidak mau menerima surat cinta dari kami ," ucap Kapolresta Kendari Kombes Muh Eka Faturrahman kepada JPNN.com, Jumat (29/7).

Berita terpopuler kedua dari rencana Wings Air yang akan kembali mengudara di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara. Pihak Wings Air meminta jaminan deposit Rp 6 miliar.

Seperti apa ketiga berita populer lainnya? Berikut ulasannya:

1. Surat Cinta Buat Pelanggar Lalu Lintas

Mulai 1 September 2022, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari akan memberlakukan tilang elektronik menggunakan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang diletakkan di beberapa titik di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pengendara yang melakukan pelanggaran akan diberi sanksi berupa tilang yang akan dikirim langsung ke rumah pelanggar.

Sesuai Undang-undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) ada tujuh pelanggaran prioritas dan satu pelanggaran atensi.

Berita selengkapnya, klik di sini:

Berita terpopuler pertama datang dari kepolisian. Rencanan tilang elektronik akan diberlakukan mulai 1 September 2022.
Facebook JPNN.com Sultra Twitter JPNN.com Sultra Pinterest JPNN.com Sultra Linkedin JPNN.com Sultra Flipboard JPNN.com Sultra Line JPNN.com Sultra JPNN.com Sultra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia