Ramadan 2022, Ceramah di Masjid Dilarang Pakai Pengeras Suara Luar
sultra.jpnn.com, KENDARI - Ramadan Tahun 2022 tak lama lagi. Tinggal sebulan, umat muslim akan memasuki bulan puasa.
Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah mengumumkan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada Sabtu 2 April 2022.
Ramadan tahun ini bisa dipastikan akan berbeda dengan sebelumnya. Alasannya, Kementerian Agama sudah mengatur penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.
Selama kegiatan di bulan Ramadan, baik dalam pelaksanaan salat tarawih, ceramah/kajian ramadan, dan tadarrus Alquran harus menggunakan suara dalam. Tidak boleh memakai pengeras suara luar.
Pengaturan itu dituangkan dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan surat edaran yang diterbitkansebagai upaya meningkatkan ketenteraman, ketertiban, dan keharmonisan antarwarga masyarakat.
Surat edaran tersebut dikeluarkan untuk menjadi pedoman penggunaan pengeras suara atau toa di masjid dan musala. “Agar menjadi pedoman dalam penggunaan pengeras suara di masjid dan musala, bagi pengelola (takmir) masjid dan musala dan pihak terkait lainnya," katanya.
Selain kegiatan ramadan, larangan menggunakan pengeras suara luar juga berlaku dalam penyampaian pengumuman mengenai petugas Jumat, hasil infak sedekah, pelaksanaan Khutbah Jumat, salat, zikir, dan doa.
Ramadan Tahun 2022 akan terasa beda karena ceramah di masjid dilarang menggunakan pengeras suara luar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News