Satgas Pangan Tingkat Kecamatan Awasi Distributor Sembako Selama Ramadan
sultra.jpnn.com, MAKASSAR - Distributor sembilan bahan pokok (Sembako) benar-benar terawasi selama Ramadan 1443 Hijiriah. Satuan petugas (Satgas) Pangan dibentuk sampai tingkat kecamatan sebagai langkah antisipastif pengawasan stok dan harga pangan selama jelang ramadan.
Pembentukan satgas pangan terpadu hingga tingkat kecamatan dilakukan Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Fungsinya untuk mengontrol distributor barang kebutuhan pokok masyarakat di wilayah masing-masing sebagai antisipasi stok dan harga jelang Ramadan.
Kepala Dinas Perdagangan Makassar Arlin Ariesta menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk para camat, untuk bersama-sama mengawasi penyaluran dari distributor sesuai instruksi Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto.
"Jadi camat yang di wilayahnya memiliki distributor sembako khususnya minyak goreng, maka harus rutin turun mengontrol hingga benar-benar sampai ke masyarakat," kata Arlin, Senin (28/3).
Dinas Perdagangan Makassar juga diminta langsung wali kota untuk membuat forum distributor supaya bisa dikontrol dari hulu ke hilir.
Ia mengharapkan keberadaan satgas pangan yang telah berjalan ini bisa menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan termasuk minyak goreng dan gula pasir.
Baca Juga:
"Satgas pangan ini sengaja melibatkan hingga tingkat kecamatan dan kelurahan ikut memantau para distributor," ujarnya.
Pihaknya juga tengah berencana menggelar operasi pasar. Pihaknya bahkan akan menyiapkan hingga 20 ribu liter minyak goreng curah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan. (antara/jpnn)
Satgas pangan terpadu dibentuk hingga tingkat kecamatan untuk mengawasi distribusi ke masyarakat selama ramadan.
Redaktur & Reporter : Arwan Mannaungeng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News