Anak di Bawah Umur Sudah Berdandan Cantik saat Polisi Datang Tengah Malam

sultra.jpnn.com, KONAWE - Ada empat pasangan yang bukan suami istri terjaring Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Anoa 2022 cipta kondisi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1443 H/2022 yang dilakukan Polres Konawe. Satu pasang di antaranya masih di bawah umur. 

Saat didatangi tengah malam, RA (17) yang bersama pasangannya SA (18) sudah berdandan cantik. 

Kepolisian Resor (Polres) Konawe terus gencar melakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Anoa 2022 cipta kondisi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1443 H/2022.

Dalam Operasi Pekat itu, yang menjadi sasaran Polres Konawe, ialah Minuman Keras (Miras), narkoba, judi, praktek prostitusi, premanisme dan kejahatan jalanan serta petasan di wilayah hukumnya.

Kabag Ops Polres Konawe Kompol Jamaluddin Saho mengakan dalam operasi yang digelar pada Rabu (6/4), pihaknya menemukan sebanyak empat pasangan bukan Pasangan Suami Istri (Pasutri) di dalam kamar Hotel Mawar di Kelurahan Toebu, Kelurahan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Parahnya, dua dari empat pasangan itu merupakan anak dibawah umur yang berusia 18 tahun.

"Dua pasang anak dibawah umur itu berinisial RS (18) dan AZ (18) di kamar nomor satu, sedangkan RA (17) dan SA (18) di kamar nomor tujuh," ucap Kompol Jamaluddin, Jumat (8/4).

Begitu juga dua pasang lainnya, lanjut polisi pemilik satu melati di pundaknya itu, berinisial B (36), begitu juga K (32) di temukan di kamar nomor satu dan M (27) dan RD (46) di kamar nomor delapan.

"Para pasangan itu kemudian dibawa ke Polres Konawe guna dilakukan pembinaan," jelasnya. (mcr6/jpnn)