Orientasi CPNS Kemenkumham Sultra, Jangan Tergiur Narkoba dan Pungli

sultra.jpnn.com, KENDARI - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkunham) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan orientasi kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Materi orientasinya terkait dengan penguatan dan pengenalan tugas dan fungsi petugas pemasyarakatan.

Sebanyak 81 orang Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara. Orientasi ini bertemakan CPNS Kementerian Hukum dan HAM "PASTI" Wujudkan Budaya Kerja ASN "Ber-Akhlak" Menuju Kumham Sehat dan Produktif.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sultra Muslim menekankan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos di kementerian tersebut agar menjauhi narkoba dan tidak melakukan pungutan liar (pungli).

"Petugas Pemasyarakatan kita harus siapkan mental dan fisik, jangan pernah tergiur dengan narkoba dan juga pungli," kata Muslim, saat memberi penguatan dan pengenalan tugas dan fungsi petugas pemasyarakatan pada Orientasi CPNS Kemenkumham Sultra, Sabtu (9/4).

Muslim menegaskan, sebagai pelayan masyarakat khususnya di jajaran pengayoman harus memiliki kemampuan dan dapat membentengi diri dalam menolak narkoba.

Selain itu, dia juga menekankan kepada peserta CPNS jika nantinya setelah dilantik dan menjadi PNS 100 persen khususnya yang akan bertugas di jajaran pemasyarakatan harus melayani warga binaan secara humanis sehingga ketika mereka keluar usai menjalani masa hukuman bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

"Menghadapi warga binaan pemasyarakatan perlu kecerdasan. Semua perlakuan kita harus sama kepada warga binaan pemasyarakatan atau WBP, proses pembinaan yang diberikan itu sama," ujar Muslim.

Ia menjelaskan, bahwa dalam melaksanakan tugas harus sesuai dengan protokol tetap dan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.