Terlapor Pencabulan Kabur dari Penjagaan Polisi, Begini Respons Propam Polda Sultra!

Jumat, 25 Februari 2022 – 13:50 WIB

Kabid Propam Polda Sultra Kombes Prianto Teguh saat ditemui awak media JPNN.com di lokasi vaksinasi presisi pada Jumat (25/2). Foto : La Ode Muh Deden Saputra/JPNN.com

sultra.jpnn.com, MUNA BARAT - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sawerigadi, Ipda Burhanudin berurusan dengan Kapolres Muna AKBP Mulkaifin. Perwira pemilik satu balok di pundaknya dipanggil karena kelalaian dalam bertugas sehingga terlapor yang sudah ditangkap berhasil kabur dari penjagaan polisi.

Terlapor yang dimaksud berinisial S atas dugaan pencabulan, perampokan dan penganiayaan terhadap seorang bidan di Desa Lawada, Kabupaten Muna Barat berhasil melarikan diri, pada Minggu (20/2).

Dalam pelariannya, tiga hari kemudian S menyerahkan diri kepada pihak kepolisian di Desa Walelei, Kecamatan Barangka, Muna Barat, pada Rabu (23/2).

Baca Juga:

Kasus kaburnya S menjadi perhatian Kabid Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Kombes Prianto Teguh. Menurutnya, pemeriksaan Ipda Burhanudin sebagai pimpinan harus tetap dilanjutkan.

"Harus diperiksa, apa lagi kelalaiannya sampai itu (terlapor) bisa melarikan diri," ucap Kombes Prianto Teguh kepada JPNN.com, Jumat (25/2).

Prianto Teguh menyebutkan walau terlapor sudah kembali ditangkap, kapolseknya harus diminta keterangan untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.

Terkait sanksi yang akan diberikan kepada Kapolsek Sawerigadi itu, Kabid Propam Polda Sultra ini menyebutkan nantinya akan dilihat dari manajerialnya seperti seperti mengecek tahanan, memberi arahan kepada anggotanya untuk jangan lalai dan menjalankan tugas sesuai dengan tuposksinya.

"Nanti akan ditanya, sebagai pimpinan secara manajerial," kata Prianto.

Diketahui, Kapolsek Sawerigadi Ipda Burhanudin diperiksa di Propam Polres Muna.

Pemeriksaan tersebut karena diduga ia (Kapolsek) lalai menjalankan tugas hingga seorang terlapor pelaku pencabulan dan perampokan melarikan diri, pada Minggu (20/2).

Kapolres Muna AKBP Mulkaifin saat dikonfirmasi awak media JPNN.com membenarkan pemeriksaan terhadap Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Sawerigadi.

"Kapolseknya sudah kami panggil dan kami sementara ini melihat terlebih dahulu tingkat pelanggaran ataupun kelalaiannya," ucap AKBP Mulkaifin melalui telepon seluler, Rabu (23/2). (mcr6/jpnn)